Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) lahir dari keresahan dan kepedulian atas banyaknya persoalan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun dunia internasional, khususnya di Palestina. Kehadirannya berawal sebagai wadah gerakan masyarakat yang ingin menghadirkan solusi nyata atas penderitaan sesama manusia.

Secara de jure, AKSI mulai beroperasi sejak tahun 2017 di bawah holding QUPRO INDONESIA. Setelah melalui proses panjang, pada tanggal 17 September 2019 AKSI resmi dikukuhkan menjadi sebuah badan hukum berbentuk Yayasan Aliansi Kemanusiaan Indonesia, dengan akta pengesahan Nomor AHU-0013405.AH.01.04. Tahun 2019.

Sejak saat itu, AKSI hadir sebagai lembaga kemanusiaan yang menjembatani berbagai aktivitas kemanusiaan di Indonesia, serta menjadi penghubung antara kepedulian masyarakat dengan mereka yang membutuhkan.

VISI
Lembaga kemanusiaan kepercayaan masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menuntaskan isu kemanusiaan

MISI

• Membangun lembaga kemanusiaan yang terdepan dalam penuntasan masalah sosial, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi
• Mengutamakan kualitas layanan lembaga secara profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas
• Menjalin sinergi dan kolaborasi dalam lingkup internal dan eksternal dengan tata kelola inovatif, adaptif, dan kreatif
  
  

Melalui platform aksipalestinaqu.pro, AKSI fokus memfasilitasi program-program solidaritas, khususnya untuk perjuangan kemanusiaan rakyat Palestina. Tidak hanya itu, AKSI juga menjalankan berbagai program di Indonesia seperti penanganan bencana, bantuan kesehatan, penyediaan air bersih, dukungan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi.

Dengan dukungan masyarakat luas, AKSI berharap aktivitas kemanusiaan ini bisa mendapat tempat di hati setiap elemen bangsa, sehingga tercapai cita-cita mulia: peradaban dunia yang lebih baik, adil, dan penuh kasih sayang.

aksipalestinaqu.pro menjamin tidak akan mendukung (menyediakan dana/material) untuk individu maupun kelompok yang dikenal menganjurkan, mendukung, atau terlibat dalam aktivitas melanggar hukum, pencucian uang, kekerasan ataupun terorisme.